Drama Kebohongan Sambo dan Istri Terbongkar Dalam Persidangan

Sambo dengan Putri Satu Suara Membantah Soal Janggal Motif pemerkosaan

Sambo dan Istri Satu Suara Membantah Soal Janggal Motif pemerkosaan

 

Unlimitedloottricks – Perjalanan panjang sidang Sambo dan Istri. Kriminolog menilai motif pelecehan seksual sulit di buktikan menjadi motif pada perkara pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di tempat tinggal dinas Ferdy Sambo waktu menjabat Kadiv Propam Polri. Hal itu di sampaikan pakar Kriminologi Muhammad Mustofa ketika di hadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara penghilangan nyawa berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/12).

 

Sambo serta istrinya yakni Putri Candrawathi keduanya terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J membantah warta pakar yg menyampaikan kesaksiannya pada hadapan hakim tadi. Sambo mengklaim kekerasan seksual berupa pelecehan seksual yang di lakukan Brigadir J terhadap istrinya benar terjadi di Magelang, Jawa Tengah. Selain itu, Sambo juga menyayangkan ihwal konstruksi perkara yang di berikan penyidik pada Mustofa selaku kriminolog.

 

Baca Juga: Review Harga Terbaru Xiaomi Buds 4 TWS dan Smartwatch S2.

 

Pengakuan Putri Menjadi Korban Kekerasan Seksual

 

Drama Kebohongan Sambo dan Istri Terbongkar Dalam Persidangan

 

Putri Candrawathi saat di beri kesempatan memberi tanggapan kabar ahli oleh hakim. Diapun mengatakan hal yang senada dengan Ferdy Sambo. “Mohon biar yang Mulia, buat bapak Prof Mustofa menjadi pakar Kriminolog mohon maaf sebelumnya pak. Bahwa aku tidak pernah mengetahui suami saya, bapak Ferdy Sambo akan ke Duren tiga dan juga tidak mengetahui insiden penembakan tadi. Karena aku sedang berada di dalam kamar tertutup serta sedang beristirahat,” ujar Putri.

 

“Saya pula menyayangkan pada bapak selaku ahli Kriminolog hanya membaca BAP asal satu sumber saja. Karena saya berharap bapak bisa tahu perasaan aku, sebagai korban seseorang perempuan korban kekerasan seksual. Pengancaman serta penganiayaan, Terima kasih,” sambung Putri.

 

Siapakah Sosok dengan Nama Kontak “Tuhan Yesus” Dalam Group WA Duren Tiga

 

Pakar Digital Forensik Adi Setya mengungkap ada nama kontak ‘dewa Yesus’ pada grup WhatsApp ‘Duren 3’ yang di bentuk tiga hari sesudah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mati. Hal itu di sampaikan Adi. Saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus penghilangan nyawa Yosua pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Senin (19/12). Mulanya, pembela terdakwa resmi Ricky Rizal menanyakan terkait kebenaran kelompok WhatsApp Duren 3. Serta nama-nama kontak yg berada pada group obrolan tersebut.